SUMEDANGONLINE.COM, SUMEDANG -- Direktur LSM Instan, Ifan Yudhi Wibowo akan bersikap kritis apabila rotasi 55 pejabat yang diangkat dan dialih tugaskan dalam jabatan tinggi pratama atau setara esselon II dan jabatan administrator atau setara dengan esselon III, tidak sesuai dengan kinerjanya.
Hal itu dikatakan Ifan usai melihat langsung prosesi pelantikan pejabat di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Kamis (20/7/2017). "Ini memang merupakan bagian dari ketetapan Pemda, berbaik sangka saja. Bagaimana pun masyarakat memiliki cara, memiliki pola pikir yang harus dihargai. Karena masyarakat juga punya ruang untuk mengkritisi kinerja para pejabat ini sesudah di lantik nanti," kata Ifan pada reporter SumedangOnline.
Karena sebut Ifan, memilih pejabat itu harus profesional dan proporsional sesuai dengan disiplin ilmunya. "Kalau tidak sesuai untuk apa pelantikan itu dilakukan ada maksud-maksud apa. Artinya sepanjang rotasi itu untuk meningkatkan kinerja, itu bagus. Tapi kalau untuk hal-hal lain yang direduksi untuk kepentingan kepentingan yang lain ya tentu saja ini harus dipertanyakan," tandasnya.
Sebagai masyarakat Orang terdampak Jatigede dia juga akan melihat kinerja pejabat yang berkaitan langsung dengan proses pengembangan Jatigede ke depan, karena menurut pandangan Ifan selama ini pejabat yang ada kaitannya dengan Jatigede belum terlihat aksinyatanya. "Sepanjang Dua tahun sudah digenangi belum ada yang menguntungkan warga OTD. Makanya pejabat itu kalau tidak ada manfaat kita akan mengkritisi," ungkapnya. ***
Reporter: Iwan Rahmat
Editor: Pitriyani