SUMEDANGONLINE.COM, SUMEDANG --- Perombakan struktural sejumlah pejabat di Kabupaten Sumedang kental muatan politis. Apalagi waktu pendaftaran bakal calon kepala daerah tinggal menghitung bulan saja.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang pun mengaku pusing dengan kebijakan bupati ini. Menanggapi hal ini Ketua Komisi A DPRD Sumedang, Dudi Supardi menyebutkan sebenarnya pihaknya sudah mengingatkan bupati terkait hal tersebut. Dudi bahkan menyarankan daripada ada mutasi lebih baik memperbaiki kinerja.
“Saya sudah berbicara percuma melakukan mutasi akhir Jabatan, kalau niatnya memperbaiki kinerja akan lebih baik yang sudah ada diawasi dan dan diarahkan,” kata Dudi Supardi.
Sangat wajar jika ada asumsi pemutasian ini karena niat Eka Setiawan yang akan mencalonkan diri jadi Bupati Sumedang. “Mutasi diakhir jabatan apalagi ada niat nyalon lagi. Semua orang akan menerjemahkan membangun kekuatan. SKPD akan kelihatan manut karena mengamankan diri, kita buktikan setelah mutasi ini apa mereka masih manut?” tandasnya.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang pun mengaku pusing dengan kebijakan bupati ini. Menanggapi hal ini Ketua Komisi A DPRD Sumedang, Dudi Supardi menyebutkan sebenarnya pihaknya sudah mengingatkan bupati terkait hal tersebut. Dudi bahkan menyarankan daripada ada mutasi lebih baik memperbaiki kinerja.
“Saya sudah berbicara percuma melakukan mutasi akhir Jabatan, kalau niatnya memperbaiki kinerja akan lebih baik yang sudah ada diawasi dan dan diarahkan,” kata Dudi Supardi.
Sangat wajar jika ada asumsi pemutasian ini karena niat Eka Setiawan yang akan mencalonkan diri jadi Bupati Sumedang. “Mutasi diakhir jabatan apalagi ada niat nyalon lagi. Semua orang akan menerjemahkan membangun kekuatan. SKPD akan kelihatan manut karena mengamankan diri, kita buktikan setelah mutasi ini apa mereka masih manut?” tandasnya.
Tersiar kabar memang ada sejumlah pejabat yang sudah ‘diundang’ ke Jakarta untuk melakukan pertemuan khusus di sebuah hotel dengan bupati, tidak jelas agendanya. Namun disebut-sebut ada kaitannya dengan rotasi dan mutasi pada hari ini.
Isu muatan poitis pun ditanggapi Bupati Eka Setiawan. “Saya jadi bupati setahun lagi, jadi saya ingin adanya percepatan realisasi program pembangunan di Sumedang. Dan ini suatu hal yang wajar,” kata Eka Setiawan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ketika kebijakan mutasi ini dikaitkan dengan politis menjelang pilkada dia beranggapan itu sebuah penilaian wajar. Yang terpenting menurutnya, tujuannya demi kepentingan percepatan pembangunan Sumedang.
“Kalau isu mutasi sudah biasa ada yang menunggangi pihak lain, bahwa ini unsur kepentingan pilkada atau apa. Tapi yang terpenting, bagi saya tidak ada sedikitpun kearah itu. Dan inipun dilakukan berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan terhadap beberapa kinerja pejabat,” tambah Eka. (SO1)
Isu muatan poitis pun ditanggapi Bupati Eka Setiawan. “Saya jadi bupati setahun lagi, jadi saya ingin adanya percepatan realisasi program pembangunan di Sumedang. Dan ini suatu hal yang wajar,” kata Eka Setiawan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ketika kebijakan mutasi ini dikaitkan dengan politis menjelang pilkada dia beranggapan itu sebuah penilaian wajar. Yang terpenting menurutnya, tujuannya demi kepentingan percepatan pembangunan Sumedang.
“Kalau isu mutasi sudah biasa ada yang menunggangi pihak lain, bahwa ini unsur kepentingan pilkada atau apa. Tapi yang terpenting, bagi saya tidak ada sedikitpun kearah itu. Dan inipun dilakukan berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan terhadap beberapa kinerja pejabat,” tambah Eka. (SO1)