Rabu (19/7), masih dari
gelaran LIMA Futsal Air Mineral Prim-A GJC 2017. Pertandingan kali ini dari
lanjutan grup B antara Universitas Gunadarma melawan PNJ. Gunadarma tampil
tanpa beban setelah memastikan diri lolos ke babak berikutnya dengan kemenangan
3-0 atas UBHARA pada pertandingan sebelumnya. PNJ juga menampilkan permainan nothing to lose. Ban kapten tim PNJ yang
sebelumnya dipegang oleh Gian Farhan berpindah ke tangan Debri Rizqi di
pertandingan siang hari ini. Karena kedua tim sama-sama bermain lepas, jalannya
aliran bola dari kaki ke kaki pun sangat lancar. Gunadarma masih mengandalkan
keunggulan postur tubuh Faqih Taqiuddin untuk melepas bola-bola panjang. Namun sundulannya
masih belum mau masuk ke gawang PNJ yang dijaga oleh Wahyudi Sukiyono.
9 menit babak pertama
berjalan Faqih Taqiuddin digantikan oleh Ari Saputra untuk memaksimalkan serangan
melalui bola-bola bawah. Hasilnya pada menit ke 10 babak pertama ini Haidar
Hilmy berhasil membuat Gunadarma unggul 1-0 setelah memanfaatkan bola muntah sepakan
Ari Saputra. Agian Adiyaza yang masuk sebagai pemain pengganti pun berhasil
menciptakan gol pada menit ke 14. Intercept
cepat Agian di sepertiga lapangan PNJ membuatnya tinggal berhadapan satu
lawan satu dengan kiper. 2-0 Gunadarma memimpin.
Tertinggal 2-0 tidak
membuat PNJ hilang fokus. Pada menit ke 16 PNJ berhasil memperkecil
ketertinggalan melalui sepakan spekulasi Wira Irdam. Pemain depan PNJ bertubuh
gempal ini mencetak gol setelah memenangi duel
badan dengan pemain bertahan Gunadarma. Gunadarma 2, PNJ 1. Mampu memperkecil
jarak dengan Gunadarma, PNJ makin menekan. Serangan tanpa henti PNJ berhasil
membuat skor sementara menjadi sama imbang 2-2 pada menit ke 18. Hardi Rahmatdito
menjadi aktor suksesnya tim yang bermarkas di sekitar wilayah Universitas
Indonesia ini mengejar ketertinggalan 2 gol setelah tusukannya dari sisi kiri
pertahanan Gunadarma menciptakan ruang tembak ideal.
Skor imbang sementara membuat
kedua tim mulai bermain hati-hati. Hingga jeda turun minum babak pertama skor
imbang ini masih tetap tidak berubah. Di babak kedua Faqih Taqiuddin kembali
bermain untuk Gunadarma. Hasilnya pada menit ke 4 babak kedua, Faqih berhasil
memberikan umpan sodoran ke sisi kiri kiper PNJ dan berhasil disambut dengan
sangat baik oleh Duwi Ari. 3-2 skor berubah untuk anak-anak Kalimalang. Cideranya
Faqih setelah melakukan serangan balik menjadi kerugian untuk Gunadarma. Wira Irdam
kembali berhasil membuat PNJ menyamakan skor menjadi 3-3 di menit ke 6.
PNJ kembali mencetak
gol untuk memimpin sementara di menit ke 8 melalui gol dari Hardi Rahmatdito. Skor
menjadi 4-3 untuk keunggulan PNJ. Haidar Hilmy punya kesempatan untuk membuat
Gunadarma menjadi imbang kembali, namun sayang sepakannya masih membentur tiang
gawang. Justru PNJ lah yang kembali mencetak gol lewat serangan balik cepat
Wira Irdam. Skor 5-3 untuk PNJ ini bertahan hingga akhir pertandingan. Walaupun
menang, PNJ gagal untuk lolos dari grup B karena hanya mengumpulkan 6 poin dari
4 pertandingan yang mereka jalani. “Alhamdullilah kami dapat melakukan comeback setelah tertinggal 2-0 pada
pertandingan kali ini. Semua karena kami tampil lepas sejak awal pertandingan.”,
kata pemain PNJ bernomor punggung 17, Ghifa Thariq.