Panitia lokal FASI kemana? Sekda minta maaf pada kafilah -->

Panitia lokal FASI kemana? Sekda minta maaf pada kafilah

29 Juli 2017, 23.44.00





SUMEDANGONLINE.COM, SUMEDANG: 

Festifal Anak Sholeh Indonesia ke 10 tingkat Provinsi Jawa Barat resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang H Zaenal Alimin mewakili Gubernur Jawa Barat di Aula Pendopo IPP Setda Sumedang, Sabtu malam (29/7/2017).

Dimana para kafilah dari masing-masing kabupaten kota se Jawa Barat mengirimkan untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia dari badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Provinsi Jawa Barat.

Sumedang ditunjuk sebagai tuan rumah sehingga terbentuklah panitia lokal dari sumedang. Tetapi dari semua penyelenggaraan dari awal hingga akhir, sepertinya panitia lokal dari Sumedang kurang respek terhadap acara itu.

Sebelumnya ketika acara pembukaan FASI ke 10 tingkat Jawa Barat yang dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar sempat dari pihak kepolisian maupun dari pihak dinas perhubungan Kabupaten Sumedang menegur panitia yang tidak ada surat pemberitahuan sehingga jalan protokol dibiarkan begitu saja.

Jika panitia lokal memberikan surat pemberitahuan sebelumnya adanya kegiatan tersebut. Maka jalan protokol mulai dari Bunderan Binokasih sampai Perempatan Jalan Kartini akan ditutup, demi kelancaran kegaiatan selama berlangsung. Apalagai, bagai mana pun ini membawa citra Kabupaten Sumedang.

Namun apa yang terjadi di hari penutupan pada Sabtu malam, tidak terlihat satu pun petugas baik dari kepolisian  maupun dari Dishub berada di lokasi, kemungkinan mereka juga tak diberitahu lagi seperti pada awal pembukaan. Padahal acara kegiatan FASI tingkat Jawa Barat ke 10 sangatlah penting demi nama baik Sumedang.

Meskipun kegiatan berlangsung berjalan dengan aman, setidaknya panitia lokal harus bertanggung jawab, bahkan acara belum berakhir panitia lokal dari Sumedang malah meninggalkan lokasi. Termasuk panitia dari provinsi Jawa Barat sempat menanyakan.

Sekda Sumedang Zaenal Alimin menyampaikan permohonan maaf kepada kafilah para peserta Festival Anak Sholeh Indonesia, bahwa dalam penerimaan ada kekurangan. Hal ini setelah pihaknya mendapat laporan dari berbagai masukan kepada dirinya.

”Kami tetap merasa banyak hal yang kurang, banyak hal yang menjadikan, baik kafilah maupun para peserta menjadi kecewa. Atas kekurangan penerimaan dan fasilitas yang tersedia, termasuk saya juga mendapat laporan dalam hal teknis. Oleh karena itu saya secara pribadi, atasnama pemerintah daerah, juga atas nama masyarakat kabupaten Sumedang memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Sekda Zaenal Alimin. ***

Reporter: Iwan Rahmat
Editor   : Pitriyani

TerPopuler