SUMEDANGONLINE.COM, BOGOR:
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc mendeklarasikan cinta florikultura Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap kemajuan dan perkembangan sektor florikultura Indonesia. “Sudah saatnya sektor florikultura menjadi salah satu ruas tulang punggung pertanian Indonesia," ujar Rektor IPB saat melepas peserta Karnaval Florikultura Indonesia 2017, Minggu (30/7) di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor.
Menurut Rektor IPB, pengembangan bisnis florikultura nasional harus terus didorong agar dapat meningkatkan perekonomian negara.
Karnaval ini diikuti setidaknya delapan tim mobil hias, lima tim marching band, sepuluh komunitas, dan tiga tim pawai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bogor.
Rute Karnaval Florikultura 2017 mengitari kawasan Kebun Raya Bogor.
Acara Florikultura Indonesia 2017 juga diramaikan dengan bursa hortikultura di lapangan Kampus IPB Baranangsiang. Terdapat lebih dari seratus bursa pertanian yang diikuti oleh perorangan, UMKM, maupun swasta. Aneka ragam produk hortikultura seperti benih tanaman, bibit pohon, karangan bunga, hingga buah-buahan banyak ditemukan dalam bursa ini.
Acara Florikultura Indonesia 017 ini, diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Kota Bogor dan Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo), dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB (Himagron IPB), Agrisocio, dan Himpunan Alumni Agronomi IPB (HAAI).
Hiasan pawai yang unik membuat banyak warga ikut mengarak sambil berswafoto dalam pawai ini. Selain pawai, bursa hortikultura juga menarik banyak pengunjung. “Selain menambah wawasan baru tentang tanaman hias, di sini saya juga menemukan produk-produk tanaman hias yang unik dan jarang saya jumpai di toko tanaman biasa,” ungkap Nita, salah satu pengunjung Florikultura 2017.
Ketua Pelaksana Florikultura Indonesia 2017 yang juga dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah menyampaikan pentingnya peran IPB sebagai institusi dalam perkembangan sektor florikultura di Indonesia. “Florikultura adalah istilah untuk berbagai aspek yang terkait dengan budidaya sampai pemanfaatan semua jenis tanaman hias. IPB sebagai institusi pendidikan diharapkan mampu berperan dalam pengembangan sumberdaya manusia berkualitas yang mampu mengelola florikultura dengan baik," ungkapnya.
Florikultura Indonesia 2017 merupakan rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 24 Juli 2017. Melalui acara ini juga akan diperingati setiap tanggal 24 Juli sebagai hari Florikultura Indonesia. (IAM/ris)