Terkena Tol Cisumdawu, SD Cijolang Belum Dibayar. Eka: Nanti saya konsultasikan -->
Senin, 7 April 2025

Terkena Tol Cisumdawu, SD Cijolang Belum Dibayar. Eka: Nanti saya konsultasikan

24 Juli 2017, 23.43.00
SUMEDANGONLINE.COM, SUMEDANG --- Polemik rencana relokasi SD Cijolang, Kecamatan Tanjungsari terus bergulir. SD tersebut merupakan salahsatu SD yang terkena dampak dari pembangunan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan. Lambatnya proses relokasi membuat para pihak yang semula sudah mewakafkan tanah tersebut ingin kembali menguasainya.
"Nah, sampai saat ini dengan adanya rencana relokasi tersebut. Meskipun itu sudah disahkan tanah wakaf oleh pemerintah dan ikrarnya sudah disahkan oleh kantor urusuan agama saat itu, dari pihak keluarga ada satu hal yang perlu diklarifikasi (mereka) merasa berminat kembali untuk menguasai dan memiliki tanah tersebut. Itu karena keterlambatan kaitan dengan relokasi tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Tanjungsari, Maman Suherman.
Selain permasalahan dengan pihak keluarga pemberi wakaf. Permasalahan lainnya kaitan dengan bantuan dana perbaikan atau rehab sekolah, sejak bergulirnya rencana pembangunan jalan tol hingga saat ini sekolah tersebut tak tersentuh bantuan.
"Dari 27 SD yang ada di Kecamatan Tanjungsari, ada satu SD yang perlu diperhatikan diantaranya kaitan dengan SD yang dampak tol, sejak persiapan hingga saat ini dari tahun 2009 sampai saat ini kami merasa sungkan, kaitan dengan terbengkalainya bangunan SD khususnya SD Cijolang yang ada di Kecamatan Tanjungsari yang kena dampak tol tersebut. Yang jadi permasalahan, SD tersebut sudah terkena dampak tol tapi tidak ada bantuan dari sarana fisik, maupun rehab sampai saat ini, belum ada. karena menunggu pemerintah merelokasi SD tersebut. Sementara SD tersebut statusnya merupakan tanah wakaf yang diatasnamakan kepada Kepala sekolah saat itu," sambungnya.
Menanggapi itu, Bupati Sumedang Eka Setiawan baru akan mengkonsultasikan permasalahan tersebut dengan pihak jalan tol. "Nanti saya konsultasikan dengan Satker jalan tol ya terkait dengan asset asset desa yang belum dikembalikan," ujar Eka Setiawan. ***

TerPopuler