SUMEDANGONLINE.COM - Komisi X DPR RI, melalui H. Dony Ahmad Munir, menggandeng Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan destinasi wisata di Sumedang.
Dony mengatakan, Kementerian Pariwisata akan berperan dalam ikut serta memasarkan ke luar negeri semua potensi pariwisata di Sumedang.
"Tujuannya, agar potensi pariwisata di Sumedang nantinya dipadati pengunjung khususnya dari negara lain," katanya melalui rilis yang diterima S.O kemarin.
Jika jumlah pengunjung meningkat, maka akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan nanti ada lapangan pekerjaan serta masyarakat pun sejahtera.
Ia mengatakan, biaya promosi itu cukup mahal dan menggandeng kementerian, itu menjadi salah satu ihtiar.
Sumedang, harus mempersiapkan fasilitas dan akses, agar pengunjung yang datang tak kecewa.
"Ada beberapa potensi wisata yang akan ditawarkan,seperti Jatigede kampung toga, pemandian air panas, batudua dan sebagainya," tuturnya.
Nanti, kata dia, tempat wisata tersebut dipromosikan ke luar negeri dan sembari berjalan pun memperbaiki fasilitasnya.
Peluangnya, kata Dony, overload Kota Bandung dan nanti Sumedang akan menjadi tujuan wisata tanpa macet.
"Kita undang pengusaha travel dan beberapa pemilik objek wisata di sumedang," katanya.
Dalam kesempatan itu pun membahas, terkait bagaimana caranya memanfaatkan potensi wisata religi Cut Nyak Dien.
"Wisata religi tersebut, akan dipersiapkan paketnya atau menjadi wisata terpadu seperti ke jatigede batudua dan sebagainya," pungkasnya. (forkowas)
"Ada beberapa potensi wisata yang akan ditawarkan,seperti Jatigede kampung toga, pemandian air panas, batudua dan sebagainya," tuturnya.
Nanti, kata dia, tempat wisata tersebut dipromosikan ke luar negeri dan sembari berjalan pun memperbaiki fasilitasnya.
Peluangnya, kata Dony, overload Kota Bandung dan nanti Sumedang akan menjadi tujuan wisata tanpa macet.
"Kita undang pengusaha travel dan beberapa pemilik objek wisata di sumedang," katanya.
Dalam kesempatan itu pun membahas, terkait bagaimana caranya memanfaatkan potensi wisata religi Cut Nyak Dien.
"Wisata religi tersebut, akan dipersiapkan paketnya atau menjadi wisata terpadu seperti ke jatigede batudua dan sebagainya," pungkasnya. (forkowas)
