SUMEDANG: Menurut sebuah survey yang dikemukakan Ketua
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hassanudin, hasil survey menunjukan popularita
Eka Setiawan tertinggi disusul dengan Doni Ahmad Munir, dan Irwansyah Putra.
Namun, demikian saat komunikasi politik Partai Golkar
dengan PDI Perjuangan. Partai Golkar justru lebih mendahulukan ketua DPD Partai
Golkar Sumedang, Sidik Jafar, yang popularitasnya lebih rendah. Menurut
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumedang, Yogie Yaman Santosa, tak dipilihnya Eka
Setiawan, karena tak memungkinkan jika Eka mau ditempatkan di posisi wakil bupati.
“Pa Eka dan empat orang sudah kita tetapkan, hanya jika
dari sisi kajian kita Pa Eka tidak memungkinkan untuk kita usung, menjadi wakil
bupati. Sehingga yang memungkinkan kita usung ketua partai Golkar,” kata Yogie
saat ditanya wartawan.
Selain itu, di internal Partai Golkar pun kata dia sudah
fix mengusung Sidik Jafar yang disandikan dengan Irwansyah Putra. “Tinggal kita
usulkan ke pusat untuk mendapatkan rekomendasi,” terang dia.
Meski memang usulan dua nama itu belum tentu disetujui. “Kita
tidak bisa interpensi ke pusat, hnaya koalisi ini sudah terbangun. Kita serahkan
ke pusat,” tutupnya. *** iwan