MDMC Tugaskan 11 Tenaga Kesehatan untuk Bencana Katingan -->
Jum'at, 11 April 2025

MDMC Tugaskan 11 Tenaga Kesehatan untuk Bencana Katingan

20 Juli 2017, 09.21.00

SUMEDANGONLINE.COM, KANTINGAN --- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kirimkan Tim Kesehatan untuk respon medis terdampak bencana banjir 16 Juli 2017 di Kabupaten Katingan dan Gunung Mas Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 19 Juli 2017.  Sebanyak 11 orang yang terdiri dari sembilan orang Tim Medis Bencana RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya dan 3 orang dari MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng. Disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengurangan Risiko Bencana MDMC PP Muhammadiyah, Budi Santoso, pengiriman tim kesehatan untuk respon bencana banjir di Kabupaten Katingan dan Gunungmas merupakan hasil koordinasi dengan MDMC PWM Kalteng.
Tim kesehatan yang ditugaskan oleh MDMC terdiri dari dua dokter, tiga perawat, dua bidan, kru ambulance dari RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, dan tiga orang perwakilan Tim Siaga Bencana Muhammadiyah MDMC PWM Kalteng. Respon medis diawali dengan melakukan perencanaan pelayanan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Hal tersebut akan menjadi bekal penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada warga terdampak bencana. Tim kesehatan yang ditugaskan telah dipersiapkan melalui program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat Untuk Kedaruratan dan Bencana (HPCRED).

Guna mengoptimalkan peran Tim Kesehatan maka untuk respon bencana banjir di Kabupaten Katingan dan Gunung Mas akan dilakukan beberapa kegiatan respon penanggulangan bencana. Diantaranya kaji cepat data warga terdampak, koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Dinas Kesehatan Katingan, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Katingan, serta melakukan pelayanan kesehatan.

Kegiatan tersebut dilakukan mengingat jumlah terdampak bencana banjir di Kabupaten Katingan dan Gunung Mas belum dapat dipastikan. Sedangkan beberapa kebutuhan mendesak terdampak sudah dapat diketahui. Disampaikan oleh Tri Susanti, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Katingan bahwa kebutuhan mendesak terdampak diantaranya pelayanan kesehatan, obat-obatan dan logistik makanan. Hal ini dipicu karena bencana banjir telah menggenang sejumlah fasilitas kesehatan yang berada di daerah Katingan Hulu khususnya. (Sulis)

TerPopuler